Salah satu jari kaki Li ditransplantasi untuk gantikan ibu jari tangannya yang putus/GT
SICHUAN - Nahasnya nasib Li Zicheng. Dia harus kehilangan satu jari kakinya, demi menggantikan ibu jari tangannya yang putus akibat terkena gergaji listrik saat bekerja.
Li Zicheng adalah seorang buruh migran dari Provinsi Sichuan yang bekerja di Provinsi Guandong.
Satu setengah tahun yang lalu, dirinya mengalami kecelakaan saat bekerja. Ibu jari tangan kanannya tidak sengaja terpotong gergaji listrik. Dirinya pun segera dilarikan ke rumah sakit Huiyang spesialisasi tulang di Guangdong.
Setibanya di rumah sakit, Li disarankan melaksanakan operasi transplantasi oleh pihak rumah sakit.
"Saat itu saya bertanya, bagaimana agar saya dapat tetap menggunakan ibu jari tangan saya. Dokter menjawab dengan menawarkan dua pilihan. Akhirnya, dia melaksanakan operasi transplantasi. Kini, saya memiliki ibu jari baru di tangan saya, namun kaki kiri saya menjadi sering merasakan sakit setelah salah satu jari dipindahkan untuk tangan saya. Tapi tak seorang pun di rumah sakit yang peduli akan hal ini," ujar Li, sebagaimana dikutip pada Global Times, Selasa (18/10/2011).
"Banyak ahli dari rumah sakit lainnya mengatakan bahwa akan ada konsekuensi serius untuk ibu jari saya. Di sisi lain pihak rumah sakit Huiyang menegaskan bahwa ibu jari saya telah pulih," imbuh Li.
Opini forensik dari Pusat Keahlian Yudisial Provinsi Guangdong mengatakan bahwa sakit berkepanjangan yang dialami Li merupakan akibat dari operasi rekonstruksi ibu jari Li. Operasi tersebut disinyalir mengalami tindakan malpraktik medis tingkat 4, karena masalah dasarnya disebabkan oleh faktor medis saat operasi.
Tetapi pihak rumah sakit tempat Li melaksanakan operasi transplantasi hanya berkenan memberikan kompensasi sebesar 20.000 yuan atau menawarkan pasien untuk mengajukan gugatan ke pengadilan.(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar