Selasa, 22 Maret 2011

4 Cara Membedakan Kebutuhan dan Keinginan



Saat tak mampu membedakan kebutuhan dan keinginan, Anda seringkali kerap terjebak dalam berbagai masalah finansial. Tujuan Anda meraih kemandirian finansial semakin menjauh, ketika tak mampu menahan godaan diri sendiri dalam membelanjakan uang.

Agar terbebas dari godaan finansial, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami kebutuhan dan keinginan. Selanjutnya, lakukan empat cara berikut agar terhindar dari godaan yang bisa merusak tatanan finansial:

1. Jangan terjebak dengan brand 
Dalam hal berpakaian, bila Anda termasuk impulsive shopper atau pengejar brand, mulailah mengubah kebiasaan berbelanja. Awali kebiasaan baru yang bisa menyelamatkan finansial dengan berpikir bahwa brand bukanlah segalanya. Mulailah beranggapan, bahwa Anda bukanlah apa yang Anda kenakan, tetapi lebih kepada bagaimana Anda mengenakannya.

2. Kurangi hangout
Kurangi waktu hangout dalam aktivitas sehari-hari seperti makan atau minum di restoran atau kafe. Tak hanya saat weekend, tetapi juga saat jam makan siang di kantor. Kalau dengan membawa bekal ke tempat kerja bisa menghemat pengeluaran Anda, kenapa tidak?

3. Kurangi pergi ke mal
Kurangi kunjungan ke tempat yang memancing Anda untuk melakukan pengeluaran impulsif. Mal, pertokoan, atau pusat elektronik, bisa memancing Anda berbelanja tanpa rencana. Jika ingin menata kembali kondisi finansial untuk memetakan kebutuhan dan keinginan, hindarilah pusat belanja seperti ini, atau setidaknya kurangi frekuensinya.

4. Buat jadwal kegiatan rutin
Jadwal kegiatan rutin tak hanya akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu dan target. Anda juga bisa mengontrol apa yang dibutuhkan setiap harinya dengan bantuan jadwal rutin harian. Termasuk untuk mengontrol pengeluaran setiap hari yang lebih mengacu pada kebutuhan, dan bukan keinginan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post